Tuesday, March 3, 2015

KAJIAN LOGIKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.         Latar Belakang
Dalam kesempatan kali ini, penulis akan membahas tentang Kajian Logika.
B.      Rumusan Masalah
1.      Apa itu objek logika?
2.      Apa itu pemikiran yang benar?
C.     Tujuan Penulisan
1.      Memaparkan apa yang ada dalam rumusan masalah pertama.
2.      Memaparkan apa yang ada dalam rumusan masalah kedua.




BAB II
PEMBAHASAN
1.        Objek Logika
fikiran manusia bisa dikatakan bahwa lapangan penyelidikan logika ialah manusia itu sendiri. Tetapi manusia ini disoroti dari sudut tertentu, yakni budinya. Begitu pula berfikir adalah obyek material logika. Berfikir di sini adalah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berfikir manusia mengolah, mengerjakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dengan mengolah dan mengerjakannya ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya.
Jika dilihat dari obyeknya, dikenal sebagai logika formal (Manthiq As-Shuari) dan logika material (al-Manthiq al-maddi).
2.       Pemikiran yang Benar
Pemikiran yang benar dapat dibedakan menjadi dua bentuk yang berbeda secara radikal, yakni cara berfikir dari umum ke khusus dan cara berfikir dari khusus ke umum.
Cara pertama disebut berfikir deduktif dipergunakan dalam logika formal yang mempelajari dasar-dasar persesuaian (tidak adanya pertentangan) dalam pemikiran dengan mempergunakan hukum-hukum, rumus-rumus, patokan-patokan berfikir benar. Cara berfikir induktif dipergunakan dalam logika material, yakni menilai hasil pekerjaan logika formal dan menguji benar tidaknya dengan kenyataan empiris. Logika formal disebut juga logika minor. Logika material disebut logika mayor.







BAB III
PENUTUP
Demikian apa yang dapat penulis sajikan dan paparkan dalam makalah ini. Semoga apa yang ada dalam makalah yang ringkas ini, para pembaca bisa mendapatkan kesimpulan dan inti-inti dari pembahasan yang ada dalam makalah ini, seperti lapangan penyelidikan logika ialah manusia itu sendiri. Tetapi manusia ini disoroti dari sudut tertentu, yakni budinya. Begitu pula berfikir adalah obyek material logika. Dilihat dari obyeknya, dikenal sebagai logika formal (Manthiq As-Shuari) dan logika material (al-Manthiq al-maddi). Pemikiran yang benar dapat dibedakan menjadi dua bentuk yang berbeda secara radikal, yakni cara berfikir dari umum ke khusus dan cara berfikir dari khusus ke umum.



Daftar Pustaka



No comments:

Post a Comment