MAKALAH BTA
MANASIK HAJI
Dosen Pembimbing : Khotibul Umam,
Makalah
ini disusun dan dipersentasikan untuk memenuhi
tugas
mata kuliah BTA
Disusun
Oleh: Kelompok 2
1.Mifathul
Kafi
2.Khayatul
Fikri
3.Inaz
Inayah
4.Desi
Khasanatul k
KELAS : II C
Karyawan
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
(
STAIS ) MAJENANG
Jalan, K.H Sufyan Tsauri Majenang 53257
BAB II
PEMBAHASAN
A. Manasik Haji
Manasik haji yang afdhol dan
utama adalah tamattu yaitu seorang melakukan
umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqo’dah, dan awal bulan
Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul. Kemudian dilanjutkan kegiatan haji pada
tanggal 8 Dzulhijjah dengan memakai ihram menuju Mina. Intinya, dimulai
dengan umrah, lalu dilanjutkan dengan haji.
umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqo’dah, dan awal bulan
Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul. Kemudian dilanjutkan kegiatan haji pada
tanggal 8 Dzulhijjah dengan memakai ihram menuju Mina. Intinya, dimulai
dengan umrah, lalu dilanjutkan dengan haji.
1. Tata Cara Umrah (bagi haji tamattu’)
Sebelum pakai ihram, maka mandilah, pakailah
minyak wangi pada badan bukan pada pakaian. Lalu pakailah ihram bagi pria.
Wanita tetap memakai jilbab
panjang/kerudung.
panjang/kerudung.
Setelah itu, perbanyak membaca talbiyah yang berbunyi:
لـَبَّيْـكَ اللهُمَّ لـَبَّيْكَ, لـَبََّيْكَ لا شَريْكَ لَكَ
لَبَّيْكَ,
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَة لَكَ وَالْمُلْكَ لا شَريْكَ لَكَ
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَة لَكَ وَالْمُلْكَ لا شَريْكَ لَكَ
Talbiyah ini dibaca hingga
tiba di Makkah.
Jika seorang sudah ihram dan
baca doa ihram di miqot, maka
telahdiharamkan baginya melakukan perkara berikut: Jimak beserta
pengantarnya,melakukan dosa, debat dalam perkara sia-sia,memakai pakaian biasayang berjahit, tutup kepala bagi pria, pakai parfum, memotong/cabut rambut dan bulu, memotong kuku, berburu, melamar, dan akad nikah.
telahdiharamkan baginya melakukan perkara berikut: Jimak beserta
pengantarnya,melakukan dosa, debat dalam perkara sia-sia,memakai pakaian biasayang berjahit, tutup kepala bagi pria, pakai parfum, memotong/cabut rambut dan bulu, memotong kuku, berburu, melamar, dan akad nikah.
Namun dibolehkan perkara
berikut: Mandi, garuk badan,
menyisirikepala, bekam, cium bau harum, menggunting kuku yang hampir patah,melepas gigipalsu, bernaung pada sesuatu yang tak menyentuh kepala-seperti, payung, mobil,pohon, bangunan, dll-, memakai ikat pinggang, memakai sandal, cincing, jam dan kaca mata.
menyisirikepala, bekam, cium bau harum, menggunting kuku yang hampir patah,melepas gigipalsu, bernaung pada sesuatu yang tak menyentuh kepala-seperti, payung, mobil,pohon, bangunan, dll-, memakai ikat pinggang, memakai sandal, cincing, jam dan kaca mata.
2. Tawaf
Putuskan talbiyah, jika tiba
di Makkah.Masuk masjidil Haram sambil baca doa masuk masjid:
اللّهُمَّ افـْتَحْ لِيْ أبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Tawaflah dari Hajar Aswad sambil menampakkan
lengan kananJika tiba di Hajar Aswad, bacalah doa: “Bismillahi wallahu
akbar”sambil cium Hajar Aswad atau jika tak bisa diisyaratkan dengan tangan kanan.
Lalu mulailah berputar dengan perbanyak doa dan dzikir.
akbar”sambil cium Hajar Aswad atau jika tak bisa diisyaratkan dengan tangan kanan.
Lalu mulailah berputar dengan perbanyak doa dan dzikir.
Tiba di Rukun Yamani, maka usap Rukun Yamani.
Setelah itu
baca doa ini:
baca doa ini:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة وَفِي الآخِرَةِ
حَسَنَة وَقِـنَا
عَـذَابَ النَّار
عَـذَابَ النَّار
Baca doa ini dari Rukun Yamani Sampai ke Hajar
Aswad.
Demikianlah seterusnya sampai
selesai 7 putaran yang
diakhiri di Hajar Aswad atau garis lurus ke Hajar Aswad.BUsai tawaf, sholat sunnat lah duaraka’at dibelakang maqom Ibrahim menghadap kiblat dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun dalam raka’at pertama.Belakangilah kiblat untuk menuju ke kran-kran air Zam-Zam.
Minumair Zam-Zam sebanyaknya, lalu siram kepala, tapi jangan mandi atau wudhu
disitu!!Usai minum, datanglah ke Hajar Aswad/garis lurus HajarAswa untuk
mencium atau isyarat kepadanya sambil baca: “Bismillahi wallahu akbar”. Setelah itu, belakangi kiblat. Maka disana anda temukan
bukit Shofa untuk melaksanakan sa’i.q
diakhiri di Hajar Aswad atau garis lurus ke Hajar Aswad.BUsai tawaf, sholat sunnat lah duaraka’at dibelakang maqom Ibrahim menghadap kiblat dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Kafirun dalam raka’at pertama.Belakangilah kiblat untuk menuju ke kran-kran air Zam-Zam.
Minumair Zam-Zam sebanyaknya, lalu siram kepala, tapi jangan mandi atau wudhu
disitu!!Usai minum, datanglah ke Hajar Aswad/garis lurus HajarAswa untuk
mencium atau isyarat kepadanya sambil baca: “Bismillahi wallahu akbar”. Setelah itu, belakangi kiblat. Maka disana anda temukan
bukit Shofa untuk melaksanakan sa’i.q
3. Sa’i
Mendakilah ke shofa sambil berdoa:
إنَّ الصَّفا وَالْمَرْوَة مِنْ شَعَائِر ِاللهَ, أبْدَأ بمَا
بَدَأ اللهُ
به
به
Jika telah berada di atas Shofa, menghadap ke
kiblat, maka
bacalah Allahu akbar (3X), dan Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa:
bacalah Allahu akbar (3X), dan Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa:
لا إلهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَريْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ
الْحمد وهو على كل شيئ قدير
الْحمد وهو على كل شيئ قدير
لا إله إلا الله وحده , أنجز وعده ونصر عبده وهزم
الأحزاب وحده
Ini dilakukan tiga kali.
Setiap kali selesai membaca doa ini, makadianjurkan berdoa banyak dan doanya
bebas. Tak ada doa khusus. Silakan pilih doa sendiri.Setelah itu berjalanlah
dengan pelan menuju bukit Marwah. Jika tiba dibatas/isyarat lampu hijau,
berlarilah semampunya hingga diisyarat berikutnyayang juga warna hijau.
Jika telah lewat isyarat tsb, jalanlah pelan
hingga tiba di
Marwah.Kalau sudah di atas Marwah, baca lagi Allahu akbar (3X), dan
Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa:
Marwah.Kalau sudah di atas Marwah, baca lagi Allahu akbar (3X), dan
Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على
كل شيئ قدير
لا إله إلا الله وحده , أنجز وعده ونصر عبده وهزم
الأحزاب وحده
Ini dilakukan tiga kali.
Setiap kali selesai membaca doa ini, maka dianjurkan berdoa banyak dan doanya
bebas. Tak ada doa khusus. Silakan pilih doa sendiri. Dari Shofa ke Marwah,
terhitung satu putaran. Lalu dari
Marwah keNShofa, itu sudah dua putaran. Intinya: bilangan genap selalu di Shofa, dan ganjil di Marwah. Jadi, 7 putaran yang akan kita lakukan berakhir di Marwah
Marwah keNShofa, itu sudah dua putaran. Intinya: bilangan genap selalu di Shofa, dan ganjil di Marwah. Jadi, 7 putaran yang akan kita lakukan berakhir di Marwah
Jika selesai 7 putaran yang
tetap diakhiri doa di atas, makaq
keluarlah dari Marwah ke tukang cukur dan lakukan tahallul. Bagi pria rambut
dicukur rata-tanpa digundul-, dan bagi wanita potong ujung rambut seukuran 1
ruas jari.Wanita usahakan bawa gunting sendiri sehingga bisa potong sendiri.
keluarlah dari Marwah ke tukang cukur dan lakukan tahallul. Bagi pria rambut
dicukur rata-tanpa digundul-, dan bagi wanita potong ujung rambut seukuran 1
ruas jari.Wanita usahakan bawa gunting sendiri sehingga bisa potong sendiri.
selesailah umrah kita dengan
tahallul tsb. Sekarang
boleh pakai baju biasa dan melakukan beberapa hal yang dilarang dalam umrah, selain ma’shiyat. Boleh jimak dengan istri, pakai parfum, potong kuku,dll.
boleh pakai baju biasa dan melakukan beberapa hal yang dilarang dalam umrah, selain ma’shiyat. Boleh jimak dengan istri, pakai parfum, potong kuku,dll.
4. Tata Cara Haji
Adapun tata haji secara
ringkas dan sesuai sunnah, maka silakan ikuti petunjuk dan amalan-amalan
berikut ini:
Usai melaksanakan umrah, kita
tunggu tanggal 8 Dzulhijjah
yang disebut “Hari Tarwiyah”.Maka mulailah ihram di hotel masing-masing di Makkah
yang diawali dengan mandi, dan pakai parfum di badan, bukan di pakaian ihram.
yang disebut “Hari Tarwiyah”.Maka mulailah ihram di hotel masing-masing di Makkah
yang diawali dengan mandi, dan pakai parfum di badan, bukan di pakaian ihram.
Setelah pakai ihram, bacalah doa ihram:
لبيك اللهم حجة
5. Mabit/Bermalam di Mina
Lalu berangkatlah ke Mina
pada pagi hari setelah terbit
matahari, tanggal 8 Dzulhijjah tsb. Sesampai di Mina, qoshor ,tanpa di jama’ antara sholat Zhuhur dan Ashar. Artinya: Kerjakan sholat Zhuhur 2 raka’at pada waktunya dan Ashar dua
raka’at pada waktunya.
matahari, tanggal 8 Dzulhijjah tsb. Sesampai di Mina, qoshor ,tanpa di jama’ antara sholat Zhuhur dan Ashar. Artinya: Kerjakan sholat Zhuhur 2 raka’at pada waktunya dan Ashar dua
raka’at pada waktunya.
Demikian pula Sholat Maghrib
dan Isya’ diqoshor, tanpa
dijama’. Bermalamlah di Mina agar bisa sholat Shubuh disana
sebagaimana sunnah Nabi –Shollallahu alaihi wasallam.
dijama’. Bermalamlah di Mina agar bisa sholat Shubuh disana
sebagaimana sunnah Nabi –Shollallahu alaihi wasallam.
6. Wuquf/Berdiam Diri di Arafah
Usai sholat Shubuh di Mina,
berangkatlah ke Arafah setelah
terbit matahari.Waktu itu sudah tanggal 9 Dzulhijjah.Sambil bertalbiyah. Tiba di Arafah lakukan sholat Zhuhur dan Ashar dua-dua
raka’at, yaitu dijama’taqdim dan qoshor. Jika anda sudah jelas berada dalam batas Arafah,berdolah sambil angkat tangan .Disini tak ada doa yang diwajibkan, bebas berdoa.Namun jikamau berdoa, maka pakailah doa Nabi-Shollallahu alaih wasallam- dan perbanyak baca:
terbit matahari.Waktu itu sudah tanggal 9 Dzulhijjah.Sambil bertalbiyah. Tiba di Arafah lakukan sholat Zhuhur dan Ashar dua-dua
raka’at, yaitu dijama’taqdim dan qoshor. Jika anda sudah jelas berada dalam batas Arafah,berdolah sambil angkat tangan .Disini tak ada doa yang diwajibkan, bebas berdoa.Namun jikamau berdoa, maka pakailah doa Nabi-Shollallahu alaih wasallam- dan perbanyak baca:
لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على
كل شيئ قدير
Tetaplah berdoa sampai tenggelam matahari.
Ingat jangan
sampai waktu kalian habis bicara dan jalan. Gunakan baik-baik untuk berdoa karena
Allah Ta’ala mendekat ke langit dunia di hari Arafah. Ingat jangan sampai tinggalkan Arafah sebelum matahari terbenam !!
sampai waktu kalian habis bicara dan jalan. Gunakan baik-baik untuk berdoa karena
Allah Ta’ala mendekat ke langit dunia di hari Arafah. Ingat jangan sampai tinggalkan Arafah sebelum matahari terbenam !!
7. Mabit/Bermalam di Muzdalifah
Tinggalkanlah Arafah setelah
matahari terbenam menuju
Muzdalifah. Setiba di Muzdalifah, langsung kerjakan sholat Maghrib dan
Isya’dengan jama’ta’khir dan qoshor.Artinya: Maghrib dikerjakan di waktu Isya’ tetap
3 raka’at, dan Isya’ 2 raka’at.Usai sholat, istirahat dan tidurlah, jangan ada kegiatan
karena besok ada kegiatan berat. Jika mau, berwitir sebelum tidur seperti kebiasaan
anda sehari-hari. Tak usah pungut batu di malam itu seperti sebagian orang
karena itu juga tak ada sunnahnya !
Muzdalifah. Setiba di Muzdalifah, langsung kerjakan sholat Maghrib dan
Isya’dengan jama’ta’khir dan qoshor.Artinya: Maghrib dikerjakan di waktu Isya’ tetap
3 raka’at, dan Isya’ 2 raka’at.Usai sholat, istirahat dan tidurlah, jangan ada kegiatan
karena besok ada kegiatan berat. Jika mau, berwitir sebelum tidur seperti kebiasaan
anda sehari-hari. Tak usah pungut batu di malam itu seperti sebagian orang
karena itu juga tak ada sunnahnya !
Bermalamlah di Muzdalifah
sampai shubuh agar bisa kerjakan
sholat shubuh disana.Usai sholat shubuh, duduklah banyak berdzikir dan berdoa
sambilangkat tangan atau bertalbiyah. Hindari dzikir jama’ah karena tak ada
tuntunannya dalam agama kita.
sholat shubuh disana.Usai sholat shubuh, duduklah banyak berdzikir dan berdoa
sambilangkat tangan atau bertalbiyah. Hindari dzikir jama’ah karena tak ada
tuntunannya dalam agama kita.
Jangan tinggalkan Muzdalifah selain orang-orang
lemah,
seperti orang tua lansia, wanita, anak kecil, dan petugas haji. Orang ini boleh pergi
setelah pertengahan malam.
seperti orang tua lansia, wanita, anak kecil, dan petugas haji. Orang ini boleh pergi
setelah pertengahan malam.
8. Melempar Jumrah Aqobah/Kubro
Tinggalkan Muzdalifah sebelum
terbit matahari pada tanggal
10 Dzulhijjah hari ied , sambil bertakbir, dan bertalbiyah menuju Mina melempar.
10 Dzulhijjah hari ied , sambil bertakbir, dan bertalbiyah menuju Mina melempar.
Boleh pungut batu yang
seukuran antara biji coklat dan biji
kacang dimana saja, baik di perjalanan menuju Mina atau di Mina sendiri ataupun dimana saja. Lemparlah Jumrah Aqobah setelah terbitnya matahari sebanyak
7 lemaparan batu kecil yang anda pungut tadi. Ketika melempar menghadap Jumrah,
maka jadikan Makkah sebelah kirimu, dan Mina (lokasi perkemahan) sebelah
kananmu.
kacang dimana saja, baik di perjalanan menuju Mina atau di Mina sendiri ataupun dimana saja. Lemparlah Jumrah Aqobah setelah terbitnya matahari sebanyak
7 lemaparan batu kecil yang anda pungut tadi. Ketika melempar menghadap Jumrah,
maka jadikan Makkah sebelah kirimu, dan Mina (lokasi perkemahan) sebelah
kananmu.
Setiap kali melemparkan batu
kecil tsb, ucapkanlah “Allahu
akbar” dan usahakan masuk ke dalam kolam. Jika meleset dari kolam, ulangi.Dan Seusai melempar, putuskan talbiyah.
akbar” dan usahakan masuk ke dalam kolam. Jika meleset dari kolam, ulangi.Dan Seusai melempar, putuskan talbiyah.
9. Mencukur Rambut/Tahallul Pertama
Seusai melempar, maka
gundullah rambut kalian atau
pendekkan/cukur rata. Adapun wanita, maka potong rambut sendiri dengan gunting yang dibawa seukuran 1 ruas jari.
pendekkan/cukur rata. Adapun wanita, maka potong rambut sendiri dengan gunting yang dibawa seukuran 1 ruas jari.
Dengan ini berarti anda telah
melakukan tahallul awal. Maka
anda sekarang boleh pakaian biasa, gunakan parfum, gunting kuku dan bulu, dll. Namun
Jimak dengan istri belum boleh !!
anda sekarang boleh pakaian biasa, gunakan parfum, gunting kuku dan bulu, dll. Namun
Jimak dengan istri belum boleh !!
10. Menyembelih Kambing
Sembelihlah kambing pada
tanggal 10 Dzulhijjah atau
setelahnya pada hari-hari tasyriq (tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah).
setelahnya pada hari-hari tasyriq (tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah).
Dilarang keras menyembelih kambing
sebelum tanggal 10Dzulhijjah. Barangsiapa yang menyembelih sebelum tgl tsb,
maka sembelihannya tidak sah,
harus diganti, atau puasa 3 hari pada hari-hari tasyriq, dan 7 hari di
Indonesia.
harus diganti, atau puasa 3 hari pada hari-hari tasyriq, dan 7 hari di
Indonesia.
Bagi petugas pembeli dan
penyembelih kambing yang biasanya
dijabatoleh ketua kloter atau pembimbing, maka kami nasihatkan agar takut kepada Allahjangan sampai menyembelih hadyu/kambingnya sebelum tgl 10.Jika kalian lakukanitu, maka kalian telah berdosa karena membuat ibadah orang kurang paahalanya.Jika pengurus ambil keuntungan dari kambing yang disembelih sebelum tgl 10 tersebut, maka ia telah memakan harta orang dengan cara yang haram dan batil.Bertaqwalah kepada Allah dan takut pada hari kalian akan diadili di padang
Mahsyar !!
dijabatoleh ketua kloter atau pembimbing, maka kami nasihatkan agar takut kepada Allahjangan sampai menyembelih hadyu/kambingnya sebelum tgl 10.Jika kalian lakukanitu, maka kalian telah berdosa karena membuat ibadah orang kurang paahalanya.Jika pengurus ambil keuntungan dari kambing yang disembelih sebelum tgl 10 tersebut, maka ia telah memakan harta orang dengan cara yang haram dan batil.Bertaqwalah kepada Allah dan takut pada hari kalian akan diadili di padang
Mahsyar !!
Menyembelih hewan korban bagi
jama’ah haji tidaklah wajib,
yang wajib hari itu adalah menyembelih kambing yang memang wajib dilakukan oleh haji tamattu’ atau qiron. Kambing ini disebut “hadyu”. Jangan sampai tertipu dengan
sebagian orang yang tidak takut kepada Allah yang mewajibkan potong hewan
korban di waktu itu, padahal tidak wajib karena hanya semata-mata ingin meraih
keuntungan yang banyak !!
yang wajib hari itu adalah menyembelih kambing yang memang wajib dilakukan oleh haji tamattu’ atau qiron. Kambing ini disebut “hadyu”. Jangan sampai tertipu dengan
sebagian orang yang tidak takut kepada Allah yang mewajibkan potong hewan
korban di waktu itu, padahal tidak wajib karena hanya semata-mata ingin meraih
keuntungan yang banyak !!
11. Tawaf Ifadhoh
Setelah cukur dan memakai
baju biasa, berangkatlah menuju
Makkah untuk tawaf ifadhoh.Lakukan tawaf sebagaimana waktu umrah sebanyak 7 putaran,lalu sholat sunnat 2 raka’at di belakang maqom Ibrahim.Kemudian mengarahlah kekran-kran air Zamzam untuk minum sebanyak-banyak dan siram kepala.Setelahitu kembali ke Hajar Aswad cium atau lambaikan tangan pada garis lurus dengan Hajar Aswad.
Makkah untuk tawaf ifadhoh.Lakukan tawaf sebagaimana waktu umrah sebanyak 7 putaran,lalu sholat sunnat 2 raka’at di belakang maqom Ibrahim.Kemudian mengarahlah kekran-kran air Zamzam untuk minum sebanyak-banyak dan siram kepala.Setelahitu kembali ke Hajar Aswad cium atau lambaikan tangan pada garis lurus dengan Hajar Aswad.
12. Sa’i
Berikutnya anda menuju ke
shofa dan lakukan amalan-amalanq
sebagaimana telah dijelaskan pada “Tata Cara Umrah”, tadi di atas. Usai 7 Putaran, makaan da dianggap telah bertahallu lkedua, namun tanpa bercukur lagi. Maka dengan ini anda dibolehkan melakukan jimak dengan istri.
sebagaimana telah dijelaskan pada “Tata Cara Umrah”, tadi di atas. Usai 7 Putaran, makaan da dianggap telah bertahallu lkedua, namun tanpa bercukur lagi. Maka dengan ini anda dibolehkan melakukan jimak dengan istri.
Tawaf Ifadhoh dan sa’I boleh
dilakukan hari-hari tasyriq
atau sisa hari-hari haji lainnya selama Anda disana. Tapi lebih cepat lebih bagus. Namuningat, jangan sampai jimak sebelum lakukan 2 hal ini.
atau sisa hari-hari haji lainnya selama Anda disana. Tapi lebih cepat lebih bagus. Namuningat, jangan sampai jimak sebelum lakukan 2 hal ini.
13. Mabit/Bermalam di Mina
Selesai tawaf Ifadhoh dan
sa’I di Makkah,maka kembalilah ke
Mina untuk bermalam selama 2 atau 3 hari. Bermalam disana wajib. Selama 3 hari di Mina, sholat Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan
Isya’ dikerjakan secara qoshor. Artinya dikerjakan Zhuhur dua raka’at pada waktunya,Ashar 2 raka’at pada waktunya, dan Maghrib tetap pada waktunya, serta Isya’ 2raka’at pada waktunya. Siang harinya tgl 11 setelah shalat zhuhur, berangkatlah ke 3 jumrah untuk melempar, dan ambil batu dimana saja sebanyak 21 biji.Berikut anda berangkat ke tempat pelemparan, dan lemparlah 3
jumrahtsb, yang dimulai dengan Jumrah Shughra dekat Masjid Khoif sebanyak 7 lemparan.
Mina untuk bermalam selama 2 atau 3 hari. Bermalam disana wajib. Selama 3 hari di Mina, sholat Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan
Isya’ dikerjakan secara qoshor. Artinya dikerjakan Zhuhur dua raka’at pada waktunya,Ashar 2 raka’at pada waktunya, dan Maghrib tetap pada waktunya, serta Isya’ 2raka’at pada waktunya. Siang harinya tgl 11 setelah shalat zhuhur, berangkatlah ke 3 jumrah untuk melempar, dan ambil batu dimana saja sebanyak 21 biji.Berikut anda berangkat ke tempat pelemparan, dan lemparlah 3
jumrahtsb, yang dimulai dengan Jumrah Shughra dekat Masjid Khoif sebanyak 7 lemparan.
Di Jumrah Shughra ini,
lakukan beberapa amalan berikut: 1-
Ketikamelempar disini menghadaplah ke arah Jumrah dengan menjadikan Makkah sebelahkirimu & Mina (lokasi perkemahan) sebelah kananmu, 2- Lemparlah Jumrah
shughra dengan batu kecil sambil ucapkan “Allahu akbar” setiap kali melempar,
3-Carilah tempat sunyi untuk berdo’a disini menghadap kiblat sambil angkat
tangan. Lalu anda menuju ke Jumrah Wustho (tengah) dan lakukanlah 3
amalan yang anda lakukan tadi di Jumrah Wustho.
Ketikamelempar disini menghadaplah ke arah Jumrah dengan menjadikan Makkah sebelahkirimu & Mina (lokasi perkemahan) sebelah kananmu, 2- Lemparlah Jumrah
shughra dengan batu kecil sambil ucapkan “Allahu akbar” setiap kali melempar,
3-Carilah tempat sunyi untuk berdo’a disini menghadap kiblat sambil angkat
tangan. Lalu anda menuju ke Jumrah Wustho (tengah) dan lakukanlah 3
amalan yang anda lakukan tadi di Jumrah Wustho.
Selanjutnya menuju ke Jumrah
Kubro yg biasa disebut “Jumrahq
Aqobah”, dan lakukan juga amalan disini yang anda lakukan di Jumrah Shughro dan
Wustho. Cuma disini anda tak dianjurkan berdoa. Tapi lansung pergi !! Inilah
yang dilakukan pada tgl 11. Pada tgl 12q & 13 Dzulhijjah, lakukanlah saat itu apa yang anda lakukan pada tgl 11 tadi di atas.
Aqobah”, dan lakukan juga amalan disini yang anda lakukan di Jumrah Shughro dan
Wustho. Cuma disini anda tak dianjurkan berdoa. Tapi lansung pergi !! Inilah
yang dilakukan pada tgl 11. Pada tgl 12q & 13 Dzulhijjah, lakukanlah saat itu apa yang anda lakukan pada tgl 11 tadi di atas.
Jika anda tergesa-gesa karena
ada hajat, anda boleh
tinggalkan Minaqpada tgl 12 Dzulhijjah. Ingat jangan sampai kedapatan waktu maghrib. Jika kedapatan maghrib sementara masih di Mina, maka anda harus bermalam lagi. Jika anda selesai melempar tgl 13 Dzulhijjah-dan inilah yg
afdholmaka anda dianggap telah menyelesaikan ibadah haji. Semoga ibadah hajinya
ikhlash dan mabrur.
tinggalkan Minaqpada tgl 12 Dzulhijjah. Ingat jangan sampai kedapatan waktu maghrib. Jika kedapatan maghrib sementara masih di Mina, maka anda harus bermalam lagi. Jika anda selesai melempar tgl 13 Dzulhijjah-dan inilah yg
afdholmaka anda dianggap telah menyelesaikan ibadah haji. Semoga ibadah hajinya
ikhlash dan mabrur.
14. Tawaf Wada’/Tawaf Perpisahan
Tawaf wada’ hukumnya wajib
dilakukan jika seseorang sudah
hendakbersafar meninggalkan Makkah. Kota kenangan dalam beribadah dan taat kepada Allah. Semoga Allah masih perkenankan kita kembali lagi ke Makkah. Lakukanlah tawaf wada’ sebagaimana halnya tawaf ifadhoh dan
tawaf umrah. Tapi dengan memakai pakaian biasa.
hendakbersafar meninggalkan Makkah. Kota kenangan dalam beribadah dan taat kepada Allah. Semoga Allah masih perkenankan kita kembali lagi ke Makkah. Lakukanlah tawaf wada’ sebagaimana halnya tawaf ifadhoh dan
tawaf umrah. Tapi dengan memakai pakaian biasa.
BAB III
KESIMPULAN
Manasik haji yang afdhol dan utama adalah
tamattu yaitu seorang melakukan
umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqo’dah, dan awal bulan
Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul. Kemudian dilanjutkan kegiatan haji pada
tanggal 8 Dzulhijjah dengan memakai ihram menuju Mina. Intinya, dimulai
dengan umrah, lalu dilanjutkan dengan haji.
umrah pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulqo’dah, dan awal bulan
Dzulhijjah) yang diakhiri tahallul. Kemudian dilanjutkan kegiatan haji pada
tanggal 8 Dzulhijjah dengan memakai ihram menuju Mina. Intinya, dimulai
dengan umrah, lalu dilanjutkan dengan haji.
.
http://www.akhmadsatori.co.cc/2009/12/ -wilayatul-faqih-.
No comments:
Post a Comment