Saturday, September 19, 2015

METODE PEMBELAJARAN BTA AL-BAGHDADI

METODE PEMBELAJARAN BTA AL-BAGHDADI









Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
BTA / PPI (Pendidikan Praktek Ibadah)

Dosen pembimbing : Khotibul Umam

Disusun Oleh (kelompok 8) :
1.     Amar Khotami
2.     Andia Permana
3.     Ani Riyanti
4.     Nur Alifa




SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI (STAIS)
MAJENANG CILACAP JAWA TENGAH
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas hidayah serta taufik-Nya yang telah memberikan kesabaran, kesungguhan dan kemampuan yang ada, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang metode pembelajaran BTA Al-Baghdadi.
Makalah ini diharapkan mampu membantu penyusun dalam memperdalam mata kuliah BTA / PPI dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah ini juga diharapkan agar dapat menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca.
Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penyusun. Dengan keterbatasan tersebut kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Demikian makalah ini kami susun, semoga bimbingan, dorongan serta doa yang telah diberikan dari semua pihak dapat menjadi amal sholeh dan semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin.






Majenang,11 Maret 2015


Penyusun








DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan...................................................................................... 5
B.     Saran................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 6


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Secara singkat metodologi pendidikan agama adalah segala usaha yang sistematis dan pragmatis untuk mencapai tujuan pendidikan agama dengan melalui berbagai aktifitas, baik di dalam maupun di luar kelas dalam lingkungan sekolah.

Dalam proses belajar mengajar metode merupakan faktor yang sangat dominan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Seorang pendidik / guru diharapkan memiliki berbagai metode yang tepat serta kemampuan dalam menggunakan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Banyak sekali metode-metode yang digunakan dalam proses belajar membaca Al-Quran. Hal ini untuk mempermudah seseorang dalam belajar membaca Al-Quran. Diantara metode-metode tersebut antara lain metode Iqra’, Jibril, Al-Baghdadi, Qiro’ati, An-Nahdiyah dan lain sebagainya. Metode Al-Baghdadi merupakan  metode yang pertama dan paling lama muncul yang berkembang di Indonesia.


B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penyusun kemukakan di atas, maka yang menjadi topik permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan metode ?
2.      Apa yang dimaksud dengan metode Pembelajaran Al-Qur’an ?
3.      Apa yang dimaksud dengan metode pembelajaran BTA Al-Baghdadi ?
4.      Bagaimana ciri atau karakteristik dari metode Al-Baghdadi ?
5.      Bagaimanakah praktek metode pembelajaran Al-Baghdadi ?
6.      Apa kelebihan dan kekurangan metode Al-Baghdadi ?





BAB II
PEMBAHASAN

Kegiatan belajar mengajar sebagai sistem intruksional merupakan interaksi antara siswa dengan komponen-komponen lainnya dan guru sebagai pengelola kegiatan pembelajaran agar lebih aktif dan efektif secara optimal. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah menguasai teknik-teknik penyajian, atau biasanya disebut metode mengajar, yaitu suatu teknik bahan penyampaian bahan pelajaran kepada murid. Yang dimaksudkan agar murid dapat menangkap pelajaran dengan mudah, efektif dan dapat dicerna dengan baik. Atau dengan kata lain suatu penyusunan pengajaran yang sesuai dengan daya serap murid.

A.    PENGERTIAN
Metode adalah suatu cara yang sistematis yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai suatu tujuan yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Metode Pembelajaran adalah cara yang dilakukan guru dalam membimbing peserta didik mencapai kompetensi yang ditetapkan. Guru harus  menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
Metode pembelajaran Al-Quran pada hakekatnya adalah mengajarkan Al-Quran pada anak yang merupakan suatu proses pengenalan Al-Quran tahap pertama dengan tujuan agar anak mengenal huruf sebagai tanda suara / tanda bunyi.Prinsip pengajaran Al-Quran pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yang semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu agar anak-anak dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar sekaligus agar anak suka belajar dan bisa menyenangi materi yang diberikan.
Ada beberapa cara yang dilakukan dalam menyampaikan baca tulis Al-Quran, salah satunya yaitu metode Al-Baghdadi yang berasal dari Baghdad, Irak. Metode Al-Baghdadi adalah metode tersusun. Maksudnya suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah proses ulang atau lebih dikenal dengan sebutan metode alif, ba’, ta’.





B.  KARAKTERISTIK
Ciri khas dari metode Al-Baghdadi ialah langsung memperkenalkan seluruh huruf-huruf, dan saat huruf-huruf tersebut diberi tanda baca vokal (fathah, kasroh, dhomah) suku kata tersebut dieja mempergunakan istilah aslinya.
Secara didaktik (metode pembelajaran) metode Al-Baghdadi memiliki ciri sebagai berikut :
1.      Materi-materinya diurutkan dari yang konkret ke yang abstrak, dari yang mudah ke yang sukar, dan dari yang umum sifatnya kepada materi yang rinci.
2.      Secara garis besar, Qaidah Baghdadiyah memerlukan 17 langkah. 30 huruf hijaiyyah selalu ditampilkan secara utuh dalam tiap langkah. Seolah-olah jumlah tersebut menjadi tema sentral dengan berbagai variasi. Variasi dari tiap langkah menimbulkan rasa estetika bagi siswa karena bunyinya bersajak dan berirama.
Teknik Al-Baghdadi dibuat untuk memudahkan setiap lapisan  masyarakat mempelajari Al-Quran. Model bukunya menggunakan sistem struktur, analisa dan sintesis atau SAS, padat dan ringkas.
Salah satu penunjang dalam proses pembelajaran adalah media, yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.Antara kaedah dan teknik asas yang digunakan dalam metode ini ialah teknik ketukan. Dengan penemuan alat bantu mengajar atau ABM yang disebut dengan alat ketuk ini, membuat metode Al-Baghdadi menjadi lebih kreatif. Tujuannya adalah memberikan kesan yang lebih baik di dalam proses pengajaran dan pembelajaran Al-Quran. Teknik ketukan didapati mampu mendisiplinkan pembaca al-quran untuk menguasai bacaan dengan lebih fasih dan tertib serta mampu.
Teknik Al-Baghdadi mulai diperkenalkan pada tahun 2009 oleh Ust. Jalaludin bin H. Hasanudin. Beliau memiliki ijazah sarjana muda dalam bidang pengajian bahasa arab dan pengajian Al-Quran dari Saddam University for Islamic Studies, Baghdad, Irak. Beliau yang telah melibatkan diri lebih dari 10 tahun dalam pendidikan Al-Quran mengambil inisiatif untuk melakukan transformasi dan proses pembelajaran dan pengajaran Al-Quran supaya lebih mudah, menarik, berkesan dan dapat dikuasai dalam waktu yang singkat. Buku metode Al-Baghdadi hanya terdiri dari satu jilid dan biasa dikenal dengan sebutan Al-Quran kecil atau turutan. Hanya sayangnya belum ada seorangpun yang mampu mengungkap sejarah penemuan, perkembangan dan metode pembelajarannya secara detail sampai saat ini.
C.  KONSEP PEMBELAJARAN
Cara pembelajaran metode Al-Baghdadiini dimulai dengan mengajarkan huruf hijaiyah, mulai dari alif sampai ya’. Dan pembelajaran tersebut diakhiri dengan membaca juz’amma.
Cara pembelajaran dengan metode al-baghdadi adalah :
1.      Hafalan
Para siswa diharuskan untuk menghafal terhadap materi yang sudah dipelajari pada setiap kali pertemuan. Setelah itu pada pertemuan yang berikutnya para siswa menyetorkannya di depan kelas dan disimak oleh seorang guru.
2.      Mengeja
Setiap kali pertemuan seorang guru menulis materi dipapan tulis. Lalu membacakannya dengan mengeja, siswa menirukan sehingga terjalin komunikasi.
3.      Modul
Para siswa diberi modul untuk dipelajari dan dibaca atau bahkan menulis terhadap materi yang sudah dipelajari.

D.  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Metode Al-Baghdadi memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses belajar huruf Al-Quran. Adapun kelebihannya antara lain :
1.      Siswa akan mudah dalam belajar karena sebelum diberi materi siswa sudah hafal huruf-huruf hijaiyah.
2.      Siswa yang lancar akan cepat melanjutkan pada materi selanjutnya karena tidak menunggu orang lain.
3.      Bahan / materi pelajaran disusun secara sekuensif
4.      Pola bunyi dan susunan huruf (wazan) disusun secara rapi
5.      Materi tajwid secara mendasar terintegrasi dalam setiap langkah
6.      Keterampilan mengeja yang dikembangkan merupakan daya tarik tersendiri
Sedangkan kekurangan metode al-baghdadi adalah :
1.      Membutuhkan waktu yang lama karena harus menghafal huruf hijaiyah dan harus dieja
2.      Siswa kurang aktif, karena harus mengikuti guru dalam membaca
3.      Kurang variatif karena menggunakan satu jilid saja
4.      Qaidah baghdadiyah yang asli sulit diketahui, karena sudah mengalami beberapa modifikasi kecil


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan :
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian metode yaitu cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai yang diinginkan. Metode pembelajaran Al-Quran adalah mengajarkan keterampilan membaca Al-Quran pada anak dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang disusun dalam ilmu tajwid. Metode Al-Baghdadi adalah suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah proses ulang atau lebih dikenal dengan sebutan metode alif, ba’, ta’. Ciri khas dari metode Al-Baghdadi yaitu langsung memperkenalkan dan pemberian tanda baca vocal pada huruf serta pengejaan yang menggunakan istilah aslinya dengan sebuah teknik ketukan. Dalam prakteknya, metode Al-Baghdadi menggunakan sistem hafalan, mengeja, dan modul untuk para didik. Kelebihan dari metode ini antara lain, materi pelajaran disusun secara sekuensif, pola bunyi dan susunan huruf disusun secara rapi, materi tajwid secara mendasar terintegrasi dalam setiap langkah dan keterampilan mengeja yang dikembangkan merupakan daya tarik tersendiri, sehingga siswa akan cepat dan mudah dalam belajar. Namun, metode Al-Baghdadi juga memiliki kekurangan dalam proses belajar Al-Quran. Diantaranya adalah membutuhkan waktu yang lama karena harus menghafal huruf hijaiyah dan harus dieja, siswa kurang aktif, karena harus mengikuti guru dalam membaca, kurang variatif karena menggunakan satu jilid saja, dan yang terakhir Qaidah baghdadiyah yang asli sulit diketahui, karena sudah mengalami beberapa modifikasi kecil.

B.     Saran :
Pada dasarnya semua metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Terlepas dari itu semua, yang terpenting dalam metode pembelajaran adalah bagaimana metode tersebut dapat tersampaikan dan  diterima dengan baik oleh para anak didik / siswa sehingga para siswa dapat menyerap dan mengerti materi yang diberikan oleh para pendidik / guru. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun sangat menghargai dengan metode-metode yang telah ada dan berkembang, khususnya di Indonesia. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjaga dan mengembangkan atau membuat sebuah inovasi pada metode yang telah ada tanpa keluar dari kaidah yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

Dra. H. Zuharini, dkk;Metodik khusus  Pendidikan Agama ,Usaha Nasional,Surabaya.1981.
alcpinggiranbcaves.blogspot.in/p/teknik-al-baghdadi.html?m=1









TIM PENYUSUN :

AMAR
KHOTAMI
ANDIA PERMANA
ANI
riyanti
NUR ALIFAH

No comments:

Post a Comment