Sunday, January 25, 2015

MAKALAH IBD ISD TENTANG CINTA KASIH

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Hakikat cinta kasih yaitu cinta boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun demikian, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu Fundamentalnya sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu kesimpulan bahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.
            Cinta memang sangat erat terpaut dengan kehidupan manusia. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta. Kendatipun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu padahal, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
B.     Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, yang terkait masalah diatas adalah ;
1. Apa pengertian cinta kasih?
2. Apa pengertian penderitaan?
3. Apa pengertian keadilan?
4. Bagaimana hubungan antara cinta kasih, penderitaan, dan keadilan?

C.      Tujuan
            Tujuan dibuatnya makalah ini diharapkan mahasiswa yang belajar bersama-sama mendaoat pengetahuan tentang :
1. Pengertian cintakasih, penderitaan dan keadilan
2. Keterkaitan antara cinta kasih, penderitaan dan keadilan
BAB II
PEMBAHASAN

A. MANUSIA DAN CINTA KASIH
1. Arti Cinta Kasih
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.
Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

2. Macam Cinta Kasih
Adanya beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut:
a.       Cinta kasih antar orang tua dan anak.
Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak dikemudian hari.
b.      Cinta kasih antara pria dan wanita.
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
c.       Cinta kasih antara sesama manusia.
Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
d.      Cinta kasih antara manusia dan Tuhan.
Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.
e.       Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya.
Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
Demikianlah, berbagai contoh perilaku manusia yang melukiskan cinta kasih sebagai kebutuhan kodrati manusia.

3. Ungkapan Cinta Kasih
            Cinta kasih adalah ungkapan perasaan yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan kata-kata, tulisan, gerak, atau media lainnya. Ungkapan dengan kata-kata atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu. Ungkapan dengan tulisan, misalnya surat cinta, surat ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan gerak, misalnya salaman, pelukan, ciuman dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya setangkai bunga, benda suvenir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya. Misalnya seni suara, seni sastra, seni drama, film, dan seni lukis. Orang yang mempunyai perasaan cinta kasih, hidupnya penuh gairah, banyak inisiatif, dan penuh kreatif. Bagi seniman perilaku cinta kasih dituangkan dalam bentuk karya budaya sehingga dapat dinikmati pula oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memetik nilai-nilai kemanusiaan yang terungkap melalui karya budaya itu.



B. MANUSIA DAN PENDERITAAN
       Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.
Al Qur’an maupun kitab suci agama lain banyak menguraikan penderitaan manusia sebagai peringatan bagi manusia. Hampir semua karya besar dalam bidang seni dan filsafat lahir dari imajinasi penderitaan. Epos Ramayana dan Maha Bharata merupakan salah satu contoh cerita yang penuh penderitaan.
Dalam riwayat Nabi Muhammad Saw. pun, diceritakan bahwa beliau dilahirkan sebagai anak yatim dan kemudian yatim piatu, yang dibesarkan kakeknya kamudian pamannya. Beliau menggembala kambing, bekerja pada orang dan sebagainya. Bahkan sebagian besar hidupnya mengalami penderitaan yang luar biasa.
Kalau kita baca buku riwayat hidup orang besar, semuanya dimulai dengan penderitaan. Hamka, mengalami penderitaan yang hebat pada masa kecilnya, hingga ia sempat mengecap sekolah kelas II saja. Namun ia mampu menjadi orang terkenal, orang besar pada zamannya, berkat perjuangan hidupnya melawan penderitaan.
Sumber  penderitaan :
Ø  Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia
Ø  Penderitaan yang timbulkarena penyakit,siksaan/azab Tuhan
Ø  Terhadap orang lain
Ø  Terhadap lingkungan
1.         Siksaan
Siksaan manusia juga menimbulkan kreativitas bagi orang yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan langsung atau tak langsung. Hal itu terbukti dengan banyaknya tulisan, baik berupa berita, cerpen ataupun novel yang megisahkan siksaan. Dengan membaca hasil seni yang berupa siksaan, kita akan dapat mengambil hikmahnya. Karena kita dapat menilai arti manusia, harga diri, kejujuran, kesabaran, dan ketakwaan, tetapi juga hati yang telah dikuasai nafsu setan, kesadisan, tidak mengenal perikemanusiaan, dan sebagainya.
Kita dapat menilai diri kita sendiri, di mana kita berdiri, di mana kita berpihak, dan sejauh mana ketakwaan kita.
2.    Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau di alami oleh penderita dan setiap manusia akan mengalaminya. Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat. Karena siksaan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit, orang menderita. Atau sebaliknya, karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan. Banyak hikmah yang bias kita ambil dari rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya keprihatinan manusia, rasa sosial, dapat mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dll.
3.    Neraka
Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita, siksaan yang luar biasa, rasa sakit dan penderitaan yang hebat. Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat.
Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa juga berbicara tentang kesalahan.
Dalam Al Qur’an banyak ayat yang berisi tentang siksaan di neraka atau ancaman siksaan. Surat-surat itu antara lain surat Al-Fath ayat 6 yang artinya:
Dan supaya mereka menyiksa orang-orang yang munafik laki-laki dan perempuan, oang-orang yang musyik laiki-laki dan perempuan yang mempunyai persangkaan jahat terhadap Allah. Mereka mendapat giliran buruk. Allah memurkai mereka, dan menyediakan neraka Jahanam baginya. Dan neraka Jahanam itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S. Al-Fath : 6)

C. MANUSIA DAN KEADILAN
1. Keadilan
Kedilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika mengakui hak hidup kita wajib mempertahankannya dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain,karena orang lain pun punya hak hidup seperti kita.jika kita mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan untuk mempertahankan hak hidup mereka sendiri. Jadi, keadilan pada pokoknya terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara penuntut hak dan orang yang menjalankan kewajiban.
2. Kejujuran
            Jujur atau kejujuran berarti sesuai dengan hati nurani. Jujur berarti bersi hati dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan hokum. Jujur berarti pula menepati janji, baik yang telah terlahir dalam kata-kata ataupun dalam niat,dengan cara menepati niatnya. Apabila niat tadi telah terlahir dalam kata-kata,padahal tidak di tepati,maka kebohongannya akan di saksikan orang lain.
            Sikap jujur mewujudkan keadilan,sedangkan keadilan menuntut kemuliaan abadi,jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan, menciptakan budi pekerti yang luhur. Seseorang mustahil dapat memeluk agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran,sekalipun kejujuran dapat merugikan, serta jangan pula berdusta walau dusta itu menguntungkan.


3.      Kecurangan
Curang atau kecurangan artinya tidak sesuai dengan hati nurani. Namun bias saja, seseorang telah berniat curang agar memperolah keuntungan tanpa harus berusaha keras. Keuntungan disini adalah keuntungan yang berupa materi. Pelakunya menganggap bahwa materi mendatangkan kesenangan, meski orang lain menderita karenanya.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masarakat di sekitarnya menderita.
4.      Pemulihan Nama Baik
Nama baik adalah tujuan utama orang hidup. Setiaporang berusaha untuk menjaga agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia adalah teladan bagi orang lain. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Yang dimaksud dengan tingkah laku atau perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang lain, dan sebagainya.
5.      Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi orang lain, baik reaksi berupaperbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, ataupun tingkah laku yang seimbang.
Pembalasan tejadi akibat adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moraldan mahluk social. Dalam bergaul ,manusia harus memetuhi norma – norma untuk mewujudkan moral itu. Orang yang berbuat amoral berarti telah melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.
Oleh karena itu, tidak ada seorangpun yang menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa. Itulah sebabnya manusia berusaha mempertahankan hak dan kewjibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itulah yang tergolong pembalasan.
1. Pengertian Tanggung Jawab
       Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan kewajibannya akan tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena adanya kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya atas kepentingan pihak lain. Tanggung jawab timbul karena manusia hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam yang mengharuskan untuk tidak berbuat semaunya agar terciptanya suatu keselarasan,keseimbangan, keserasian antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
2. Macam-Macam Tanggung Jawab
       Menyadari bahwa manusia hidup bermasyarakat, berkelompok, dan bergantung pada alam dan percaya pada kekuatan tuhan tanggung jawab dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Jenis tanggung jawab ini diantaranya:
a. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi.
b. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggung jawabnya. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.saling membantu, memberi, menasehati, orang tua bertanggung jawab kepada anaknya, dan anaknya bertanggung jawab atas orang tuanya.
c. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Di dalam masyarakat telah ada aturan-aturan. Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma yang kemudian berkembang menjadi aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.
d.  Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
Pendidikan merupakan salah satu dari contoh bentuk tanggungjawab masyarakat atau lebih khususnya pelajar terhadap bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang terbaik bagi bangsa dan negara.
e. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi langsung kepada tuhan. kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama.
Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.
4.      Wujud lain dari tanggung  jawab
Wujud lain dari tanggung jawab berupa pengabdian dan pengorbanan
a)    Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang,       hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti berupa pengabdian.
b)   Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti
persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.


Latihan soal IBD/ISD


PILIHAN GANDA
1.      Apa kepanjangan dari IBD?
a.       Ilmu Bela Diri
b.      Ilmu Budaya Daerah
c.       Ilmu Bimbingan Dasar
d.      Ilmu Budaya Dasar
2.      Ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar,salah satunya adalah.....
a.       Ekonomi
b.      Akuntansi
c.       Geografi
d.      Alamiah
3.      Tujuan Ilmu Budaya Dasar,yaitu…
a.       Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan
b.      Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
c.       Memberi kesempatan kepada Mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya
d.      Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi
4.      Berikut ini merupakan arti Cinta Menurut kamus umum bahasa Indonesia  karya W.J.S Poerwa Darminta,kecuali…
a.       rasa sangat suka
b.      rasa sayang
c.       rasa sangat kasih
d.      rasa benci
5.      Cinta memiliki tiga unsur yaitu…
a.       Keterikatan,keintiman, dan kemesraan
b.      Keterikatan,kekuatan, dan kesesuaian
c.       Kemesraan,kekuatan, dan keterikatan
d.      Kemesraan,kesesuaian, dan kekuatan
6.      Penderitaan berasal dari kata…..
a.       Penderita
b.      Deritaan
c.       Derita
d.      Penuh derita
7.      Rasa takut yang dibesar-besarkan yang tersimpan bukan  pada tempatnya disebut…..
a.       Khawatir
b.      Phobia
c.       Gelisah
d.      Bimbang
8.      Rasa takut terhadap ruangan tertutup disebut….
a.       Agoraphobia
b.      Gamang
c.       Ketakutan
d.      Cloustrophobia
9.      Berikut merupakan penyebab dari kecurangan, kecuali…..
a.       Serakah
b.      Tamak
c.       Rakus
d.      Sombong
10.  Suatu reaksi orang lain, baik reaksi berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, ataupun tingkah laku yang seimbang, disebut…..
a.       Kemarahan
b.      Kebencian
c.       Keangkuhan
d.      Pembalasan 




B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengat tepat !
1.      Apa yang Anda ketahui tentang IBD dan tujuannya? Jelaskan!
2.      Apa pengertian cinta kasih, penderitaan, dan keadilan?
3.      Apa hubungan manusia dan penderitaan? 
4.      Sebutkan point-point yang ada pada hubungan manusia dan keadilan!
5.      Apa definisi dari siksaan?





Kunci jawaban latihan soal IBD
A.    Pilihan ganda


1.      D
2.      D
3.      A
4.      D
5.      A
6.      C
7.      B
8.      D
9.      D
10.  D



B.     Essay
1.      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi budaya adalah pikiran atau akal budi manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi dasar adalah pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran atau aturan) atau asas.
IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuannya yaitu sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
2.      Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain. Kedilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Jika mengakui hak hidup kita wajib mempertahankannya dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain,karena orang lain pun punya hak hidup seperti kita.jika kita mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan untuk mempertahankan hak hidup mereka sendiri. Jadi keadilan pada pokoknya terletakpada keseimbangan atau keharmonisan antara penuntut hak dan orang yang menjalankan kewjiban.
3.      Hubungan Manusia dan Penderitaan, dimana ada hitam pasti selalu ada putih, arti dari kata-kata itu adalah dimana ada kesedihan pasti ada juga kebahagiaan. Hari-hari manusia tidak hanya selalu diliputi kegembiraan, pasti di sisi lain terliput juga kesedihan yang mendalam. Kita melihat banyak orang tertawa lepas tanpa memikirkan hari esok apakah bisa untuk tertawa seperti itu lagi. Yah, di luar sana kita lihat banyak orang yang menangis meraung-raung karena bingung dan beratnya menghadapi cobaan hidup yang dipikulnya. Banyak hal terkait di antara hubungan antarmanusia salah satunya yaitu dengan penderitaan.
4.      a.Keadilan
b.Kejujuran
c.Kecurangan
d.Pemulihan Nama Baik
e.Pembalasan
5.      Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga benipa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.



























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Cinta memang sesuatu yang indah dan mulia, hanya ukuran dan nilai cinta berbeda beda. Cinta, khususnya antara dua pasang kekasih, terutama bila terjadi diantara dua remaja, kaum muda, maka seolah seolah dunia ini hanya mereka berdualah yang ada dan yang memilikinya.
Cinta itu mulia. Cinta bisa sangat indah. Cinta itu adalah kebahagiaan, tetapi, manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan, apa yang diperkirakan, apa yang didambakan dan diharapkan dan bahkan jauh dari bayang bayang keindahan, betolak belakang dari kenyataan dan indahnya cinta yang sudah terlanjur tercipta dalam bayang bayang dan angan angan dua sejoli, maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa. Salah satu atau kedua duanya yang terlibat didalamnya, bahkan pancaran baik buruknya, kebahagiaan dan kegagalan serta kesedihan yang berlanjut dengan penderitaan sering sanggup menyentuh dan dirasakan orang disekitarnya.
Siksaan manusia juga menimbulkan kreativitas bagi orang yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan langsung atau tak langsung. Sehingga bias terciptanya karya – karya seni yang bermacam –macam.
Jika kita ingin hidup inih menjadi indah, maka jadikan cinta kasih sebagai dasar bergaul kita. Dan jika kita tidak ingin merasakan siksaan, maka berbuatlah secara adil.




DAFTAR PUSTAKA

Drs. Mawardi~Ir. Nur hidayati (2009). IAD-ISD-IBD, Pustaka setia
Nugroho,widyo & Muchji,achmad ( 1994 ). Seri diktat kuliah MKDU ilmu budaya dasar, Jakarta : Gunadarma http://teraiania.wordpress.com/2011/04/21/tugas-ibd-manusia-dan-tanggung-jawab/








No comments:

Post a Comment