Makalah ISD/IBD Ke-8
ILMU PENGETAHUAN , PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LINGKUNGAN
Makalah
ini disusun dan dipresentasikan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Dosen
Pembimbing : Drs. H. Nursin Romli, M. Pd
Disusun
oleh : 1. LINDAWATI
2.
INAS INAYAH
3. MOHAMAD KHANIFUDIN
Kelas
: 1C Syari’ah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
( STAIS)
JL.
K.H Sufyan Tsauri CibeunyingTlp. (0280) 623562 Majenang 53257
Tahun
Akademik 2014/2015
KATA PENGANTAR
Tiada yang lebih patut menjadi
tempat memanjatkan puji syukur selain
Alloh swt.
Karena berkat rahmat dan hidayah –Nya, sehingga makalah yang
berjudul“
Ilmu Pengetahuan, Pembangunan dan Dampaknya terhadap Lingkungan”
dapat kami selesaikan dengan lancar.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Ilmu
Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)”yang dibimbing oleh Drs.
H. Nursin Romli, M.Pd. Tidak lupa
juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memfasilitasi dalam proses penyusunan.
Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengklarifikasikan secara lebih
mendalam tentang keterkaitan antara Ilmu pengetahuan, pembangunan dan dampaknya
terhadap lingkungan.Kehidupan manusia yang dinamis dan diikuti oleh keragaman
revolusi yang kian menunjukan perkembangannya dalam berbagai bidang, ternyata
menimbulkan banyak dampak yang bersifat positif maupun negatif. Sehingga harus ada filtrasi agar kita tidak mudah terpengaruh
oleh hal-hal yang berbau negatif. Dampak tersebut dapat kita lihat di
lingkungan alam dan lingkungan sosialnya.
Maka dari itu, besar harapan kami
dengan tersusunnya makalah ini, para pembaca dapat mempelajari perkembangan
sosial yang ada di sekelilingnya, sehingga tidak akan muncul yang namanya
kesenjangan sosial.
Namun
Tak ada gading yang tak retak, begitupun kami menyadari dalam penulisan dan
penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran
dari para pembaca, guna menyempurnakan di masa mendatang.
Majenang, 24 Nopember 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Masyarakat yang berproses secara dinamis dalam segala aspek
terutama sosial, terlihat dari berbagai perkembangan-perkembangan yang dapat
dirasakan dampaknya. Tatanan masyarakat yang cenderung mengedepankan
nilai-nilai materiil. Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan yang kian
merabah hingga kepelosok desa. Namun ternyata yang terlihat sepintas itu tidak
sinkron dengan teori. Masih ada juga desa yang belum merasakan fasilitas dari
pemerintah. Dengan adanya kesenjangan
ini, memicu terjadinya perubahan sosial. Perubahan Sosial (social changes) merupakan suatu proses berkesinambungan,
penelaahan mengenai proses tersebut mempunyai perspektif sejarah atau
evolusioner. Perubahan ini meliputi ruang lingkup struktur sosial dan budaya
yang disebabkan oleh proses industrialisasi, disharmoni sosial dan sebab-sebab
lainnya. Tidak ketinggalan juga adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
berbagai dampak seperti kemiskinan juga ikut andil dalam mengikuti dinamisnya
pergerakan suatu masyarakat.
Bahasa “ilmu pengetahuan” sudah lazim
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan
“pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi
berbagai masalah, seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan
dunia realitas, hakikat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan,
sumber pengetahuan dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai
jalur utama yang dapat menyonsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang
mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial
yang muncul sering lebih penting artinya dari pada kehebatan tekhnologi itu
sendiri.
Kemiskinan sendiri merupakan tema
sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh
kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat adil dan
makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada persoalan
lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam
lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan
(ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi
kemiskinan di tengah masyarakat.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, penulis
memiliki tugas untuk mengkarifikasi masing-masing pengertian judul dan
keterkaitannya. Maka dari itu, penulis merumuskan dan membatasi masalah pada
makalah ini menjadi beberapa point, yaitu :
1.
Apakah yang dimaksud dengan pembangunan?
2.
Apa pengertian Perubahan sosial serta apa saja contoh bentuk-bentuk perubahan sosial?
3.
Bagaimana hubungan antara pembangunan dengan perubahan sosial yang ada di
masyarakat?
4.
Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?
5.
Apa yang dimkasud dengan teknologi dan perkembangannya di Negara Indonesia?
6.
Apa yang dimaksud dengan kemiskinan?
7.
Bagaimana keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan dampak
perkembangannya terhadap kemiskinan serta lingkungan ?
C.
TUJUAN
Adapun tujuan kami
menulis makalah ini antara lain :
1.
Mengklarifikasikan apa itu
pembangunan, perubahan sosial serta hubungan di antara keduanya
2.
Memaparkan tentang pengertian
ilmu pengetahuan,Tekhnologi dan kemiskinan
3.
Menjabarkan bagaimana
keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta dampak perkembangannya
terhadap kemiskinan dan lingkungan sekitar
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pembangunan
Pembanguan
merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat,
Siagian (1994)
memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian
usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh
suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan
bangsa (nation building)”.
Sedangkan
Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu
sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang
dilakukan secara terencana”.
Pembangunan (development) adalah proses perubahan
yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur,
pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994).
Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial
dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk
memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
2.
Perubahan Sosial
Perubahan sosial secara umum dapat diartikan
sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam
masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan
sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Tetapi perubahan yang
terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu
sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang mengalami perubahan
yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan
tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menonjol atau tidak
menampakkan adanya suatu perubahan. Juga terdapat adanya perubahan-perubahan
yang memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Di samping itu ada juga
perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung
secara cepat.Pengertian perubahan
sosial
adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan
dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya
perubahan dari faktor lingkungan, karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan
geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada
lembaga kemasyarakatannya.
2.1 Contoh Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
a). Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat atau evolusi
memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan
kecil yang saling mengikuti dengan lambat.
b).
Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan yang berlangsung secara
cepat dinamakan dengan revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi
dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa direncanakan.
c). Perubahan kecil
perubahan kecil adalah
perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
d). Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat
dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah,
hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.
e). Perubahan yang
Dikehendaki
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah
direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan
dalam masyarakat. Pihak-pihak ini
dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
f). Perubahan yang
Tidak Dikehendaki
Pada tanggal 27 Mei 2006 di Jogjakarta dan Jawa Tengah diguncang gempa yang
mengakibatkan banyak penduduk kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Banyak
fasilitas umum, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit rusak. Dengan demikian
aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Peristiwa yang tidak mereka kehendaki
tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu
terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan tidak bisa diantisipasi
atau diprediksi sebelumnya. Dalam sosiologi, perubahan tersebut biasa disebut
dengan perubahan yang tidak dikehendaki karena menimbulkan akibatakibat sosial
yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
g). Perubahan
Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan
timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya perubahan sistem
pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan republik.
h). Perubahan
Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan
tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya,
perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya menyempurnakan
kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan
kurikulum sebelumnya.
3.
Hubungan Antara Pembangunan dan Perubahan Sosial
Pembangunan dan Perubahan Sosial
merupakan dua hal yang sifatnya saling berkaitan satu sama lain. Adanya
pembangunan dalam segala aspek, tentu saja mengakibatkan perubahan sosial dalam
masyarakat. Sebab ditinjau dari pegertian pembangunan itu sendiri yaitu suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran atau
berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih
inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang
lebih bermartabat. Jadi keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang saling
berdampingan. Dan apa bila pembangunan dan perubahan sosial itu kearah yang
positif, tentu saja dampak terhadap lingkungan juga akan baik.
4.
Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek)
yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi
ilmu pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin
mencapai suatu tujuan yang diharapkannya. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia tidak
bisa mencapai apa yang diinginkannya. Ilmu pengetahuan memberikan setiap
manusia ilmu-ilmu dasar untuk melakukan sesuatu. Ilmu pengetahuan bisa dicari
dimana saja, tidak hanya dari buku pelajaran saja. Tetapi ilmu pengetahuan juga
bisa diambil dari berbagai sumber seperti koran, majalah, televisi, radio,
komik sains, ataupun pengalaman seseorang bahkan dari kitab suci. Ilmu
pengetahuan dan teknologi dari tahun ke tahun, dari jaman ke jaman, dan dari
hari ke hari semakin berkembang pesat. Tidak tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu
pengetahuan dan teknologi sangatlah bermanfaat untuk kehidupan kita. Ilmu
pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimegerti secara umum sehingga
kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita
tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusia memiliki
akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula
dapat mempermudah kita untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu
pengetahuan sangatlah berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun
positif tidak terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi
akan berguna jika dimanfaatkan dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi
masyarakat untuk lebih maju lagi. Karena IPTEK sungguh sangat menarik
perhatian. Perkembangan yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat
memiliki pandangan atau wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan
sendirinya tentunya dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman.
IPTEK sangat lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat
memperolehnya. Unsur pokok dalam suatu Ilmu pengetahuan adalah :
Pengetahuan, sebagaiman pengertian di atas
Tersusun secara sistematis. Tidak semua pengetahuan
merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang
merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti urutan-urutan strukturnya
tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan jelas tergambar apa yang
merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Sistem tersebut
adalah sistem konstruksi yang abstrak dan teratur. Artinya, setiap bagian dari
suatu keseluruhan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa
konstruksi tersebut hanya ada dalam pikiran, sehingga tidak dapat diraba
ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka artinya dapat
ditelaahkebenarannyaolehoranglain.
Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat. Pengetahuan
didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui alat-alatkomunikasi
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau
masyarakat umum.
5.
Teknologi
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk
memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan
nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk
memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi
Yang dimaksud dengan teknologi tepat guna adalah suatu teknologi yang telahmemenuhi tigasyaratutama yaitu :
Yang dimaksud dengan teknologi tepat guna adalah suatu teknologi yang telahmemenuhi tigasyaratutama yaitu :
Ø Persyaratan Teknis, yang termasuk di dalamnya adalah :
- memperhatikan kelestarian tata
lingkungan hidup, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku dan sumber
energi setempat dan sesedikit mungkin menggunakan bahan impor.
- jumlah produksi harus cukup dan
mutu produksi harus diterima oleh pasar yang ada.
- menjamin agar hasil dapat
diangkut ke pasaran dan masih dapat dikembangkan, sehingga dapat dihindari
kerusakan atas mutu hasil.
4.
memperlihatkan tersedianya peralatan
serta operasi dan perawatannya
Ø Persyaratan Sosial, meliputi :
a)
memanfaatkan keterampilan yang sudah ada
b)
menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat
terus menerus berkembang
c)
menekan seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang
mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
d)
membatasi sejauh mungkin timbulnya ketegangan sosial
dan budaya dengan mengatur agar peningkatan produksi berlangsung dalam
batas-batas tertentu sehingga terwujud keseimbangan sosial dan budaya yang
dinamis.
Ø Persyaratan Ekonomik, yaitu :
a) membatasi
sedikit mungkin kebutuhan modal
b) mengarahkan
pemakaian modal agar sesuai dengan rencana pengembangan lokal, regional dan
nasional
c) menjamin agar
hasil dan keuntungan akan kembali kepada produsen
d) dapat
mengarahkan lebih banyak produsen ke arah cara penghitungan ekonomis yang
sehat.
Teknologi,
selain menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia, terutama mempermudah
pelaksanaan kegiatan dalam hidup, juga memiliki berbagai dampak negatif jika
tidak dimanfaatkan secara baik. Contoh masalah akibat perkembangan teknologi
adalah kesempatan kerja yang semakin kurang sementara angkatan kerja makin
bertambah, masalah penyediaan bahan-bahan dasar sebagai sumber energi yang
berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
6.
Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan
salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya
pada negara-negara yang sedang berkembang.
yang dimaksud adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada
di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.
Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada
sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum
berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Kemiskinan juga dapat terjadi
karena tidak memiliki pekerjaan, biasanya orang yang tidak memiliki pekerjaan
tidak mendapatkan kerja karena kurangnya skill ataupun pendidikan yang dimiliki.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok,yaitu :
a). Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
b). Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
c).Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karenastruktur ekonomi, sosial dan politik.
Usaha memerangi kemiskinan dapat dilakukan dengan cara memberikan pekerjaan yang memberikan pendapatan yang layak kepada orang-orang miskin. Karena dengan cara ini bukan hanya tingkat pendapatan yang dinaikkan, tetapi harga diri sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat dapat dinaikkan seperti warga lainnya. Dengan lapangan kerja dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja dan merangsang berbagai kegiatan-kegiatan di sektor ekonomi lainnya.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok,yaitu :
a). Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
b). Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
c).Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karenastruktur ekonomi, sosial dan politik.
Usaha memerangi kemiskinan dapat dilakukan dengan cara memberikan pekerjaan yang memberikan pendapatan yang layak kepada orang-orang miskin. Karena dengan cara ini bukan hanya tingkat pendapatan yang dinaikkan, tetapi harga diri sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat dapat dinaikkan seperti warga lainnya. Dengan lapangan kerja dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja dan merangsang berbagai kegiatan-kegiatan di sektor ekonomi lainnya.
7.
Keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan ,Tekhnologi dan Dampak
Perkembangannya terhadap Kemiskinan serta Lingkungan Sekitar
Ilmu dan teknologi adalah sesuatu
yang sulit untuk dipisahkan, dimana ada teknologi pasti ada ilmu yang
menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana ilmu dikembangkan, disana pasti ada
teknologi yang dihasilkan. Dengan Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek)
dapat menjadi keuntungan yang besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang
sangat besar bila tidak dapat mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang,
iptek menjadi pondasi utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal
sekarang telah menggunakan iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu
penggerak industri Indonesia. Dengan adanya fenomena tersebut, SDM di Indonesia
menjadi kalah bersaing dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat
pekerjan sehingga angka pengangguran terus meningkat. Tetapi bila iptek dapat
dikembangkan dengan baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan
iptek pertumbuhan ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi
lebih mudah. Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang
bertanggung jawab, maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika
digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan
dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam perkembangannya iptek mulai
dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya
dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek
berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan
diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak
negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu
sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.Dampak
negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu
mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah
dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam
kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
·
Kemerosotan kualitas dan kuantitas
sumber daya alam.
·
Pencemaran pada berbagai SDA telah
menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan
makanan.
Contoh Kasus :
Kasus penculikan yang dialami
anak-anak dibawah umur yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan
melalui jejaring sosial Facebook.
Pembahasan :
Seharusnya kasus seperti diatas
tidak perlu terjadi jika orang tua mengawasi hal-hal yang dilakukan anak. Dan
kita tidak mudah percaya kepada orang yang belum kita kenal.
7.1 Dampak Negatif Perkembangan
IPTEK terhadap Lingkungan
Terkurasnya sumber dayaTeknologi cenderung
berkembang kearah penciptaan kebutuhan baru, maka eksploitasi dayaalam semakin
meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan cultural manusia .
sebaliknyapemakaian sinar dan tenaga matahari malah makin berkurang. Lahan
menjadi semakin misknunsur hara dan banyak masyarakat terpola untuk menjadi
pecandu pupuk anorganik bukanorganic sehingga tanah mencadi tercemar.
Bertumbuhnya industry migas dan transportasi danaktifitas manusia di darat
mengakibatkan kapasitas laut semakin menurun sebab laju tingkatpencemaran
semakin besar, kondisi inilah yang menyebabkan biota laut semakin berkurang
dandiperparah dengan adanya beberapa Negara yang orientasi pembangunannya
cenderungmempolitisasi aspek lingkungan demi kepentingan ekonomi sesaat.
1. Gangguan iklim, tumbuhnya megapolis dan kawasan
industry dapat menimbulkan perubahan iklim di suatudaerah akibatnya cuaca
semakin tidak menentu. Suatu saat dikuatirkan ada daerah-daerah yangmenjadi
kering sedangkan daerah lain malah dingin dan kebanjiran. Perubahan-perubahan
initentu saja akan berpengaruh pada ekosistem global dan ini sekarang sudah
menjadi kenyataandan berlangsung secara perlahan sedikit demi sedikit.
2. Destabilisasi dan dekompensasi lingkunganAkibat-akibat
diatas akan mengganggu keseimbangan ekosistem atau lebih tepatnya
kebutuhanmanusia dan alam menjadi rusak dan tidak terpenuhi atau tidak
terkelola dengan baik. Padatahapan akhir akan terjadi destabilisasi dan
dekompensasi pada lingkungan sebagai akibat darihantaman teknologi yang
berlangsung terus menerus dan terjadi bahkan dapat diluar kendali.
3. Konsumsi tinggi missal . Konsumsi massal makin
membebani lingkungan dan kondisi tidak seimbang terjadi dimana-mana. Jika
dinamika social ekonomi tidak bergerak seiring dengan peningkatan
konsumsimasyarakat yang hanya menjadi konsumen barang-barang impor dari suatu
Negara, makasebetulnya kondisi ini tidak sesuai dengan tahapan kemajuannya.
4. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan
tumbuhanPerkembangan ekosistem dan pengelolaan lingkungan serta pembangunan
yang intensif akanmendesak spesies hewan dan tumbuhan yang tidak bermanfaat
bagi manusia atau yang tidakdapat bertahan, berkurang sedikit demi sedikit dan
punah. Peristiwa akan mengganggukeseimbangan ekosistem global dan kondisi
ekologis lebih lanjut
5. Pencemaran lingkunganPolusi paling memprihatinkan di
masa depan adalah terhadap air dan udara sehingga keduasyarat pokok kehidupan
ini, yang biasanya tidak menjadi persoalan, tentu akan menjadi semakingawat.
Pencemaran suara bising juga meningkat. Sekarang pencemaran udara menjadi isu
globalkarena meliputi seluruh muka bumi. Masalah lingkungan juga berkaitan
dengan ekonomi global.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pembangunan merupakan Pembanguan merupakan suatu proses
perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Perubahan Sosial merupakan suatu proses pergeseran atau berubahnya
struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif,
sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
bermartabat.
Ilmu Pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek)
yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif.
Tekhnologi merupakan pemanfaatan ilmu untuk memecahkan
suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada.
Kemiskinan merupakan salah satu bentuk problema yang
muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang
berkembang.
B.
SARAN
Sebaiknya semua pihak yang
terlibat dalam proses pembangunan mengetahuai akan dampak yang akan ditimbulkan
oleh kegiatannya. Sehingga meminimalisir dampak negatif yang tidak diinginkan.
Perubahan sosial bila diarahkan atau bila kita punya filtrasi akan budaya dan
lain sebagainya yang bersifat mampu menggeserkan keadaan sosial dalam
masyarakat, maka akan menciptakan masyarakat yang madani.
Perkembangan IPTEK yang kurang mempertimbangkan akan peranan manusia
yang semakin berkurang khususnya dalam bidang industri, hal ini perlu
dip[erhatikan guna menyeimbangkan keselarasan dalam berbagai fungsi. Sehingga
akan menjadikan masyarakat Indonesia yang memiliki intelegen tan tinggi dan
sadar akan peranannya.
Ø Contoh Soal dan Pembahasan (Kunci Jawaban)
I.
Pilihan Ganda
1.
Di bawah ini yang merupakan
arti dari pembangunan… kecuali…
a.
Suatu proses perubahan sosial
secara terencana
b.
Suatu perubahan sosial yang
dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
c.
Suatu proses perubahan kea rah
yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana
d.
Proses perubahan sosial yang
mencakup seluruh system sosial
e.
Suatu proses untuk mensejahterakan
kelompok tertentu
2.
Berikut ini yang termasuk
contoh bentuk-bentuk perubahan sosial adalah…
a.
Perubahan tak terstruktur
b.
Perubahan cepat
c.
Perubahan ekologi
d.
Perubahan tertutup
e.
Perubahan terbuka
3.
Adanya perubahan system
pemerintahan dari monarkhi ke system pemerintahan republik. Merupakan contoh
dari perubahan..
a.
Proses
b.
Tidak dikehendaki
c.
Kecil
d.
Structural
e.
Besar
4.
Suatu pangkal tumpuan(objek)
yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif.
Merupakan pengertian dari…
a.
Perubahan sosial
b.
Ilmu politik
c.
Ilmu pengetahuan
d.
Perubahan structural
e.
Ilmu astronomi
5.
Pemanfaatan ilmu untuk
memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan
nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Pernyataan tersebut merupakan
arti dari…
a.
Tekhnologi
b.
Reformasi
c.
Ilmu alamiah
d.
Industry
e.
Rekonstruksi
6.
Yang dimaksud dengan tekhnologi
tepat guna yaitu suatu teknologi yang telah memenuhi 3 syarat utama. Salah
satunya adalah…
a.
Persyaratan praktis
b.
Persyaratan higienis
c.
Persyaratan canggih
d.
Persyaratan tekhnis
e.
Persyaratan modern
7.
Salah satu
bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada
negara-negara yang sedang berkembang. Masalah ini dinamakan.....
a.
Gejala sosial d. Kesenjangan
b.
Dinamika
sosial e.
Modernisasi
c.
Kemiskinan
8.
Di bawah ini
yang termasuk dampak positif perkembangan IPTEK.... kecuali
a.
Konsumsi
tinggi massal
b.
Memudahkan
dalam mengakses segala informasi
c.
Mensejahterakan
kehidupan masyarakat
d.
Meningkatnya
kemakmuran manusia
e.
Mudahnya
komunikasi jarak jauh
9. Perkembangan IPTEK juga memberikan dampak negatif
bagi masyarakat. Diantaranya..... kecuali
a. Kemerosotan kualitas dan kuantitas SDA
b. Pencemaran pada berbagai SDA
c. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan
d. Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan
e. Memajukan pola pikir masyarakat
10. Persyaratan ekonomik dari teknologi tepat guna
meliputi beberapa hal. Yakni salah satunya adalah....
a. Membatasi sedikit mungkin kebutuhan modal
b. Memanfaatkan keterampilan yang sudah ada
c. Menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang
dapat terus menerus berkembang
d. Memperlihatkan tersedianya peralatan serta operasi
dan perawatannya
e.
Menekan
seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan bertambahnya
pengangguran
II. Essai
1.
Apa yang
dimaksud dengan pembangunan?
2.
Bagaimana
definisi perubahan sosial secara umum?
3.
Tuliskan
contoh bentuk-bentuk perubahan sosial!
4.
Jelaskan
pengertian dari ilmu pengetahuan!
5.
Tuliskan 3
dampak negatif dari perkembangan IPTEK!
LAMPIRAN II
Ø Kunci Jawaban dan Pembahasan
I.
Pilihan
Ganda
1. E 6.
D
2. B 7.
C
3. D 8. A
4. C 9.
E
5. A 10.
A
II.
Essai
1.
Pembanguan merupakan suatu
proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat,
2.
Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu
proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi
pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk
mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
3.
a. Perubahan lambat (Evolusi)
b.
perubahan cepat (Revolusi)
c.
perubahan kecil
d.
perubahan besar
e.
perubahan yang dikehendaki
f.
perubahan yang tidak dikehendaki
4.
Ilmu pengetahuan merupakan
suatu pangkal tumpuan (objek) yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris,
umum dan akumulatif. Jadi ilmu pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi
seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan yang diharapkannya.
5.
1. Gangguan iklim
2. Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan
3. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan
tumbuhan
DAFTAR PUSTAKA
Ø Tilaar,H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar
Pedagogik transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Ø Basir, Revrisond cs.. 1999. Pembangunan Tanpa Perasaan.
Yogyakarta: ELSAM/Pustaka Pelajar
Ø Susanto, Astrid. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.
Bandung: Sosialina Cipta
No comments:
Post a Comment