Sunday, January 25, 2015

makalah isd ibd ILMU PENGETAHUAN , PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN

Makalah ISD/IBD Ke-8

ILMU PENGETAHUAN , PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN




Makalah ini disusun dan dipresentasikan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
“ Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)”

Dosen Pembimbing : Drs. H. Nursin Romli, M. Pd

                                    Disusun oleh : 1. LINDAWATI
                                                            2. INAS INAYAH
                                                            3. MOHAMAD KHANIFUDIN

                                    Kelas : 1C Syari’ah



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI
( STAIS)
JL. K.H Sufyan Tsauri CibeunyingTlp. (0280) 623562 Majenang 53257
Tahun Akademik 2014/2015





KATA PENGANTAR

Tiada yang lebih patut menjadi tempat memanjatkan puji syukur selain
 Alloh swt.  Karena berkat rahmat dan hidayah –Nya, sehingga makalah yang
berjudul“ Ilmu Pengetahuan, Pembangunan dan Dampaknya terhadap Lingkungan” dapat kami  selesaikan dengan lancar. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)yang dibimbing oleh Drs. H. Nursin Romli, M.Pd.  Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi dalam proses penyusunan.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengklarifikasikan secara lebih mendalam tentang keterkaitan antara Ilmu pengetahuan, pembangunan dan dampaknya terhadap lingkungan.Kehidupan manusia yang dinamis dan diikuti oleh keragaman revolusi yang kian menunjukan perkembangannya dalam berbagai bidang, ternyata menimbulkan banyak dampak yang bersifat positif maupun negatif. Sehingga  harus ada filtrasi agar kita tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang berbau negatif. Dampak tersebut dapat kita lihat di lingkungan alam dan lingkungan sosialnya.
Maka dari itu, besar harapan kami dengan tersusunnya makalah ini, para pembaca dapat mempelajari perkembangan sosial yang ada di sekelilingnya, sehingga tidak akan muncul yang namanya kesenjangan sosial.
Namun Tak ada gading yang tak retak, begitupun kami menyadari dalam penulisan dan penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan.  Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari para pembaca, guna menyempurnakan di masa mendatang.

Majenang, 24 Nopember 2014


Penyusun


BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Masyarakat yang berproses secara dinamis dalam segala aspek terutama sosial, terlihat dari berbagai perkembangan-perkembangan yang dapat dirasakan dampaknya.  Tatanan  masyarakat yang cenderung mengedepankan nilai-nilai materiil. Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan yang kian merabah hingga kepelosok desa. Namun ternyata yang terlihat sepintas itu tidak sinkron dengan teori. Masih ada juga desa yang belum merasakan fasilitas dari pemerintah.  Dengan adanya kesenjangan ini, memicu terjadinya perubahan sosial. Perubahan Sosial (social changes) merupakan suatu proses berkesinambungan, penelaahan mengenai proses tersebut mempunyai perspektif sejarah atau evolusioner. Perubahan ini meliputi ruang lingkup struktur sosial dan budaya yang disebabkan oleh proses industrialisasi, disharmoni sosial dan sebab-sebab lainnya. Tidak ketinggalan juga adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan berbagai dampak seperti kemiskinan juga ikut andil dalam mengikuti dinamisnya pergerakan suatu masyarakat.
Bahasa “ilmu pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyonsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya dari pada kehebatan tekhnologi itu sendiri.
Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.






B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,  penulis memiliki tugas untuk mengkarifikasi masing-masing pengertian judul dan keterkaitannya. Maka dari itu, penulis merumuskan dan membatasi masalah pada makalah ini menjadi beberapa point, yaitu :

1.      Apakah yang dimaksud dengan pembangunan?
2.      Apa pengertian Perubahan sosial serta apa saja contoh  bentuk-bentuk perubahan sosial?
3.      Bagaimana hubungan antara pembangunan dengan perubahan sosial yang ada di masyarakat?
4.      Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?
5.      Apa yang dimkasud dengan teknologi dan perkembangannya di Negara Indonesia?
6.      Apa yang dimaksud dengan kemiskinan?
7.      Bagaimana keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan dampak perkembangannya terhadap kemiskinan serta lingkungan ?



C.     TUJUAN

Adapun tujuan  kami  menulis makalah ini antara lain :

1.      Mengklarifikasikan apa itu pembangunan, perubahan sosial serta hubungan di antara keduanya
2.      Memaparkan tentang pengertian ilmu pengetahuan,Tekhnologi dan kemiskinan
3.      Menjabarkan bagaimana keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta dampak perkembangannya terhadap kemiskinan dan lingkungan sekitar


BAB II

PEMBAHASAN


1.      Pembangunan
Pembanguan merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,
Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per­ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”.
Sedangkan Ginanjar Kartasas­mita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
            Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

2.      Perubahan Sosial
      Perubahan  sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Tetapi perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang meng­alami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menonjol atau tidak menampakkan adanya suatu perubahan. Juga terdapat adanya perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Di samping itu ada juga perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung secara cepat.Pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.

2.1 Contoh Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
a). Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan secara lambat atau evolusi memerlukan waktu yang lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.
b). Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan yang berlangsung secara cepat dinamakan dengan revolusi. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu maupun tanpa direncanakan.
c). Perubahan kecil
perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.
d). Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.
e). Perubahan yang Dikehendaki
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak ini dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
f). Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Pada tanggal 27 Mei 2006 di Jogjakarta dan Jawa Tengah diguncang gempa yang mengakibatkan banyak penduduk kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Banyak fasilitas umum, seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit rusak. Dengan demikian aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Peristiwa yang tidak mereka kehendaki tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan itu terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan tidak bisa diantisipasi atau diprediksi sebelumnya. Dalam sosiologi, perubahan tersebut biasa disebut dengan perubahan yang tidak dikehendaki karena menimbulkan akibatakibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
g). Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan republik.
h). Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.
3.      Hubungan Antara Pembangunan dan Perubahan Sosial
Pembangunan dan Perubahan Sosial merupakan dua hal yang sifatnya saling berkaitan satu sama lain. Adanya pembangunan dalam segala aspek, tentu saja mengakibatkan perubahan sosial dalam masyarakat. Sebab ditinjau dari pegertian pembangunan itu sendiri yaitu suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sedangkan Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat. Jadi keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang saling berdampingan. Dan apa bila pembangunan dan perubahan sosial itu kearah yang positif, tentu saja dampak terhadap lingkungan juga akan baik.
4.      Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi ilmu pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan yang diharapkannya. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia tidak bisa mencapai apa yang diinginkannya. Ilmu pengetahuan memberikan setiap manusia ilmu-ilmu dasar untuk melakukan sesuatu. Ilmu pengetahuan bisa dicari dimana saja, tidak hanya dari buku pelajaran saja. Tetapi ilmu pengetahuan juga bisa diambil dari berbagai sumber seperti koran, majalah, televisi, radio, komik sains, ataupun pengalaman seseorang bahkan dari kitab suci. Ilmu pengetahuan dan teknologi dari tahun ke tahun, dari jaman ke jaman, dan dari hari ke hari semakin berkembang pesat. Tidak tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah bermanfaat untuk kehidupan kita.  Ilmu pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimegerti secara umum sehingga kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusia memiliki akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan berguna jika dimanfaatkan dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk lebih maju lagi. Karena IPTEK sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. IPTEK sangat lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat memperolehnya. Unsur pokok dalam suatu Ilmu pengetahuan adalah :
Pengetahuan, sebagaiman pengertian di atas
Tersusun secara sistematis. Tidak semua pengetahuan merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti urutan-urutan strukturnya tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Sistem tersebut adalah sistem konstruksi yang abstrak dan teratur. Artinya, setiap bagian dari suatu keseluruhan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada dalam pikiran, sehingga tidak dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka artinya dapat ditelaahkebenarannyaolehoranglain.
Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat. Pengetahuan didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui alat-alatkomunikasi
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau masyarakat umum.


5.      Teknologi
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang    mungkin          dihadapi
Yang dimaksud dengan teknologi tepat guna adalah suatu teknologi yang telahmemenuhi tigasyaratutama     yaitu :
Ø  Persyaratan Teknis, yang termasuk di dalamnya adalah :
  1. memperhatikan kelestarian tata lingkungan hidup, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku dan sumber energi setempat dan sesedikit mungkin menggunakan bahan impor.
  2. jumlah produksi harus cukup dan mutu produksi harus diterima oleh pasar yang ada.
  3. menjamin agar hasil dapat diangkut ke pasaran dan masih dapat dikembangkan, sehingga dapat dihindari kerusakan atas mutu hasil.
4.       memperlihatkan tersedianya peralatan serta operasi dan perawatannya

Ø  Persyaratan Sosial, meliputi :
a)       memanfaatkan keterampilan yang sudah ada
b)       menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat terus menerus berkembang
c)       menekan seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
d)       membatasi sejauh mungkin timbulnya ketegangan sosial dan budaya dengan mengatur agar peningkatan produksi berlangsung dalam batas-batas tertentu sehingga terwujud keseimbangan sosial dan budaya yang dinamis.
Ø  Persyaratan Ekonomik, yaitu :
a)       membatasi sedikit mungkin kebutuhan modal
b)       mengarahkan pemakaian modal agar sesuai dengan rencana pengembangan lokal, regional dan nasional
c)       menjamin agar hasil dan keuntungan akan kembali kepada produsen
d)       dapat mengarahkan lebih banyak produsen ke arah cara penghitungan ekonomis yang sehat.
Teknologi, selain menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia, terutama mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam hidup, juga memiliki berbagai dampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara baik. Contoh masalah akibat perkembangan teknologi adalah kesempatan kerja yang semakin kurang sementara angkatan kerja makin bertambah, masalah penyediaan bahan-bahan dasar sebagai sumber energi yang berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
6.      Kemiskinan
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang.  yang dimaksud adalah kemiskinan dalam bidang ekonomi. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh. Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Kemiskinan juga dapat terjadi karena tidak memiliki pekerjaan, biasanya orang yang tidak memiliki pekerjaan tidak mendapatkan kerja karena kurangnya skill ataupun                 pendidikan           yang    dimiliki.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok,yaitu     :
a).  Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana            manusia lainnya.
b). Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang                 lebih  layak.
c).Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karenastruktur         ekonomi,         sosial   dan      politik.
Usaha memerangi kemiskinan dapat dilakukan dengan cara memberikan pekerjaan yang memberikan pendapatan yang layak kepada orang-orang miskin. Karena dengan cara ini bukan hanya tingkat pendapatan yang dinaikkan, tetapi harga diri sebagai manusia dan sebagai warga masyarakat dapat dinaikkan seperti warga lainnya. Dengan lapangan kerja dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk bekerja dan merangsang berbagai kegiatan-kegiatan di sektor ekonomi lainnya.
7.      Keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan ,Tekhnologi dan Dampak Perkembangannya terhadap Kemiskinan serta Lingkungan Sekitar
Ilmu dan teknologi adalah sesuatu yang sulit untuk dipisahkan, dimana ada teknologi pasti ada ilmu yang menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana ilmu dikembangkan, disana pasti ada teknologi yang dihasilkan. Dengan Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek) dapat menjadi keuntungan yang besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangat besar bila tidak dapat mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang, iptek menjadi pondasi utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia. Dengan adanya fenomena tersebut, SDM di Indonesia menjadi kalah bersaing dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat pekerjan sehingga angka pengangguran terus meningkat. Tetapi bila iptek dapat dikembangkan dengan baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan iptek pertumbuhan ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah. Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab, maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan.Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
·         Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
·         Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan. 
Contoh Kasus :
Kasus penculikan yang dialami anak-anak dibawah umur  yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring sosial Facebook.
Pembahasan :
Seharusnya kasus seperti diatas tidak perlu terjadi jika orang tua mengawasi hal-hal yang dilakukan anak. Dan kita tidak mudah percaya kepada orang yang belum kita kenal.
7.1 Dampak Negatif Perkembangan IPTEK terhadap Lingkungan
     Terkurasnya sumber dayaTeknologi cenderung berkembang kearah penciptaan kebutuhan baru, maka eksploitasi dayaalam semakin meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan cultural manusia . sebaliknyapemakaian sinar dan tenaga matahari malah makin berkurang. Lahan menjadi semakin misknunsur hara dan banyak masyarakat terpola untuk menjadi pecandu pupuk anorganik bukanorganic sehingga tanah mencadi tercemar. Bertumbuhnya industry migas dan transportasi danaktifitas manusia di darat mengakibatkan kapasitas laut semakin menurun sebab laju tingkatpencemaran semakin besar, kondisi inilah yang menyebabkan biota laut semakin berkurang dandiperparah dengan adanya beberapa Negara yang orientasi pembangunannya cenderungmempolitisasi aspek lingkungan demi kepentingan ekonomi sesaat.
1.    Gangguan iklim, tumbuhnya megapolis dan kawasan industry dapat menimbulkan perubahan iklim di suatudaerah akibatnya cuaca semakin tidak menentu. Suatu saat dikuatirkan ada daerah-daerah yangmenjadi kering sedangkan daerah lain malah dingin dan kebanjiran. Perubahan-perubahan initentu saja akan berpengaruh pada ekosistem global dan ini sekarang sudah menjadi kenyataandan berlangsung secara perlahan sedikit demi sedikit.
2.    Destabilisasi dan dekompensasi lingkunganAkibat-akibat diatas akan mengganggu keseimbangan ekosistem atau lebih tepatnya kebutuhanmanusia dan alam menjadi rusak dan tidak terpenuhi atau tidak terkelola dengan baik. Padatahapan akhir akan terjadi destabilisasi dan dekompensasi pada lingkungan sebagai akibat darihantaman teknologi yang berlangsung terus menerus dan terjadi bahkan dapat diluar kendali.
3.    Konsumsi tinggi missal . Konsumsi massal makin membebani lingkungan dan kondisi tidak seimbang terjadi dimana-mana. Jika dinamika social ekonomi tidak bergerak seiring dengan peningkatan konsumsimasyarakat yang hanya menjadi konsumen barang-barang impor dari suatu Negara, makasebetulnya kondisi ini tidak sesuai dengan tahapan kemajuannya.
4.    Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhanPerkembangan ekosistem dan pengelolaan lingkungan serta pembangunan yang intensif akanmendesak spesies hewan dan tumbuhan yang tidak bermanfaat bagi manusia atau yang tidakdapat bertahan, berkurang sedikit demi sedikit dan punah. Peristiwa akan mengganggukeseimbangan ekosistem global dan kondisi ekologis lebih lanjut
5.    Pencemaran lingkunganPolusi paling memprihatinkan di masa depan adalah terhadap air dan udara sehingga keduasyarat pokok kehidupan ini, yang biasanya tidak menjadi persoalan, tentu akan menjadi semakingawat. Pencemaran suara bising juga meningkat. Sekarang pencemaran udara menjadi isu globalkarena meliputi seluruh muka bumi. Masalah lingkungan juga berkaitan dengan ekonomi global.


BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Pembangunan merupakan Pembanguan merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Perubahan Sosial merupakan suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.
Ilmu Pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif.
Tekhnologi merupakan pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.
Kemiskinan merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang.


B.     SARAN
 Sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan mengetahuai akan dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatannya. Sehingga meminimalisir dampak negatif yang tidak diinginkan. Perubahan sosial bila diarahkan atau bila kita punya filtrasi akan budaya dan lain sebagainya yang bersifat mampu menggeserkan keadaan sosial dalam masyarakat, maka akan menciptakan masyarakat yang madani.
Perkembangan IPTEK yang kurang mempertimbangkan akan peranan manusia yang semakin berkurang khususnya dalam bidang industri, hal ini perlu dip[erhatikan guna menyeimbangkan keselarasan dalam berbagai fungsi. Sehingga akan menjadikan masyarakat Indonesia yang memiliki intelegen tan tinggi dan sadar akan peranannya.



Ø  Contoh Soal dan Pembahasan (Kunci Jawaban)
I.                Pilihan Ganda
1.      Di bawah ini yang merupakan arti dari pembangunan… kecuali…
a.       Suatu proses perubahan sosial secara terencana
b.      Suatu perubahan sosial yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
c.       Suatu proses perubahan kea rah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana
d.      Proses perubahan sosial yang mencakup seluruh system sosial
e.       Suatu proses untuk mensejahterakan kelompok tertentu
2.      Berikut ini yang termasuk contoh bentuk-bentuk perubahan sosial adalah…
a.       Perubahan tak terstruktur
b.      Perubahan cepat
c.       Perubahan ekologi
d.      Perubahan tertutup
e.       Perubahan terbuka
3.      Adanya perubahan system pemerintahan dari monarkhi ke system pemerintahan republik. Merupakan contoh dari perubahan..
a.       Proses
b.      Tidak dikehendaki
c.       Kecil
d.      Structural
e.       Besar
4.      Suatu pangkal tumpuan(objek) yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Merupakan pengertian dari…
a.       Perubahan sosial
b.      Ilmu politik
c.       Ilmu pengetahuan
d.      Perubahan structural
e.       Ilmu astronomi
5.      Pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Pernyataan tersebut merupakan arti dari…
a.       Tekhnologi
b.      Reformasi
c.       Ilmu alamiah
d.      Industry
e.       Rekonstruksi
6.      Yang dimaksud dengan tekhnologi tepat guna yaitu suatu teknologi yang telah memenuhi 3 syarat utama. Salah satunya adalah…
a.       Persyaratan praktis
b.      Persyaratan higienis
c.       Persyaratan canggih
d.      Persyaratan tekhnis
e.       Persyaratan modern
7.      Salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada negara-negara yang sedang berkembang. Masalah ini dinamakan.....
a.       Gejala sosial                                  d. Kesenjangan
b.      Dinamika sosial                             e. Modernisasi
c.       Kemiskinan
8.      Di bawah ini yang termasuk dampak positif perkembangan IPTEK.... kecuali
a.         Konsumsi tinggi massal
b.         Memudahkan dalam mengakses segala informasi
c.         Mensejahterakan kehidupan masyarakat
d.        Meningkatnya kemakmuran manusia
e.         Mudahnya komunikasi jarak jauh


9.      Perkembangan IPTEK juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Diantaranya..... kecuali
a.       Kemerosotan kualitas dan kuantitas SDA
b.      Pencemaran pada berbagai SDA
c.       Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan
d.      Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan
e.       Memajukan pola pikir masyarakat
10.  Persyaratan ekonomik dari teknologi tepat guna meliputi beberapa hal. Yakni salah satunya adalah....
a.       Membatasi sedikit mungkin kebutuhan modal
b.      Memanfaatkan keterampilan yang sudah ada
c.       Menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat terus menerus berkembang
d.      Memperlihatkan tersedianya peralatan serta operasi dan perawatannya
e.       Menekan seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang mengakibatkan bertambahnya pengangguran

II.  Essai
1.       Apa yang dimaksud dengan pembangunan?
2.       Bagaimana definisi perubahan sosial secara umum?
3.       Tuliskan contoh bentuk-bentuk perubahan sosial!
4.       Jelaskan pengertian dari ilmu pengetahuan!
5.       Tuliskan 3 dampak negatif dari perkembangan IPTEK!






LAMPIRAN II                  
Ø  Kunci Jawaban dan Pembahasan
 I.               Pilihan Ganda
1.       E                               6. D
2.       B                               7. C
3.       D                               8. A
4.       C                               9. E
5.       A                               10. A

II.               Essai
1.      Pembanguan merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,

2.       Perubahan  sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat.

3.         a. Perubahan lambat (Evolusi)
b.      perubahan cepat (Revolusi)
c.       perubahan kecil
d.      perubahan besar
e.       perubahan yang dikehendaki
f.       perubahan yang tidak dikehendaki

4.      Ilmu pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi ilmu pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan yang diharapkannya.

5.       1. Gangguan iklim
2. Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan
3. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan







DAFTAR PUSTAKA





Ø  Tilaar,H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Ø  Basir, Revrisond cs.. 1999. Pembangunan Tanpa Perasaan. Yogyakarta: ELSAM/Pustaka Pelajar

Ø  Susanto, Astrid. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Sosialina Cipta

Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Spektrum pemikiran. Bandung: LSP-STKS

No comments:

Post a Comment